Tuesday 11 October 2016

Troubleshooting Layer Presentasi LAN

Post oleh : Unknown | Rilis : 21:16:00 | Series :
Fungsi
1.      Melakukan enkripsi data atau pesan
Presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan proses enkripsi data. Proses enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data tersebut
2.      Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Sama seperti proses enkripsi dan dekripsi yang dilakukan sebelumnya, fungsi kedua dari lapisan presentation layer pada OSI layer model ini berfungsi untuk melakukan proses kompresi dan dekompresi.
3.      Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah sebagai pemformat bentuk – bentuk grafis. Beberapa data ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya
4.      Mentranslasi konten yang ada
Selain melakukan proses pemformatan dalam bentuk – bentuk grafis, fungsi dari lapisan presentation layer lainnya adalah untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada.
5.      Menyajikan data
Berikutnya, yang merupakan fungsi dari presentation layer yang cukup penting adalah menyajika data
6.      Menentukan tipe data yang ada
Setelah mampu menyajikan data, presentation layer juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menentukan tipe data yang ada. Tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang ditransmisikan menuju application layer, ataupun ditransmisikan menuju session layer didefinisikan oleh presentation layer. (S.Kom, 2016)
Protokol Presentsi Lapisan LAN
1.      VTP (Virtual Terminal Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk membuat dan memelihara struktur data dan
Mentranslating terminal ke bentuk standar.
2.      SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran mail
3.      SNMP (Simple Network Management Protocol)
Fungsi: protocol ini digunakan untuk memanajemen atau mengatur jaringan
4.      RPC (Romote Procedure Call)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pemanggilan jarak jauh (Chandra, 2009)
Abstrak Sintak Notasi
Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (asthuthiek, 2014)
Standar aturan ASN.1 pengkodean meliputi:
     Dasar Encoding Rules (BER)
     Canonical Encoding Rules (CER)
     Aturan Encoding Distinguished (DER)
     Aturan XML Encoding (Xer)
     Aturan Canonical XML Encoding (CXER)
     Aturan diperpanjang XML Encoding (E-Xer)
     Dikemas Aturan Encoding (PER, unaligned: uper, kanonik: CPER)
     Generic String Encoding Rules (GSER)
     END (Husen'tz, 2015)
X Window
·         X Window atau lengkapnya X Window System adalah software sistem komputer dan protokol jaringan yang menyediakan dasar untuk interface pengguna grafis (GUI) dan kaya akan kemampuan perangkat intput dan jaringan komputer. Ini menciptakan lapisan abstraksi perangkat keras di mana perangkat lunak ditulis dengan menggunakan set umum dari perintah, memungkinkan untuk independensi perangkat keras dan penggunaan kembali program di komputer manapun yang mengimplementasikan X. Menjadi pondasi yang memungkinkan elemen-elemen grafis digambar pada layar pada lingkungan sistem operasi UNIX dan sejenisnya. Disebut juga X atau X11 pada awalnya dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1984.
·         Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tool bar.
·         Desktop Environment adalah yang didalamnya juga termasuk window manager, desktop environment merupakan system yang jauh lebih terintegrasi dibanding window manager karena desktop environment memiliki utiliti dan software bawaan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Desktop environment membutuhkan X Window System dan Window Manager. (Admin, 2012)

Daftar Pustaka

Admin. (2012, Juli 2). Seputar X Window, Window Manager dan Desktop Environment Pembangun GUI GNU/ Linux. Retrieved from Untuk Kami: https://untukkami.wordpress.com/2012/07/02/seputar-x-window-window-manager-dan-desktop-environment-pembangun-gui-gnu-linux/
asthuthiek, v. f. (2014, November 11). ASN 1. Retrieved from bintang kedamaian: http://vhenniefhuji23.blogspot.co.id/2014/11/asn-1.html
Chandra, T. (2009, Desember 8). JENIS-JENIS PROTOKOL PADA LAYER OSI. Retrieved September 21, 2016, from Belajar Komputer: http://belajar-cool.blogspot.co.id/2009/12/jenis-jenis-protokol-pada-layer-osi.html
Husen'tz, M. (2015, September 7). Materi Troubleshooting Kelas XII. Retrieved from Berbagi Ilmu: http://muhammadhusent.blogspot.co.id/2015/09/materi-troubleshooting-kelas-xii.html
S.Kom, D. (2016, Januari 20). DosenIT.com. Retrieved September 21, 2016, from Presentation Layer Jaringan Komputer: http://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/presentation-layer-jaringan-komputer


Download file docx dibawah ini



google+

linkedin