Tuesday 15 November 2016

Studi Kasus

Post oleh : Unknown | Rilis : 20:49:00 | Series :
Menggunkan Traceroute
Masuk Ke Command Prompt (CMD) dengan cara ketik Windows + R
kemudian ketikkan >> tracert nama domain
contoh : tracert www.teknokrat.ac.id
hasilnya seperti gambar berikut :
Hal diatas menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil karena anda bisa melihat hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu jauh, Hops ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya. Untuk waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya hops, semakin kecil waktu perpindahan data ,maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi.
Namun jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda  *  seperti pada urutan ke 5 atau pesan request timed out pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda. Solusinya anda bisa menanyakan kepada pihak ISP (penyedia jasa internet) atau bisa didiskusikan dengan admin jaringan komputer anda  barangkali ada gangguan atau hal lainnya. (Kurniawan, 2013)

Tips Menggunakan PING dan ICMP
Menggunakan PING :
1. Buka Command Prompt (CMD), dengan cara klik START > pada kotak pencarian ketik kata kunci    "CMD" > kemudian akan muncul program tersebut, lanjut klik kanan pada CMD lalu klik Run as        Administration.
1.   2. Setelah program Command Prompt terbuka selanjutnya kita cek alamat Internet Protocol (IP).            Dengan cara berikut:
·   Ketik "ipconfig /all" (tanpa tanda petik) dan tekan tombol Enter sehingga muncul konfigurasi.
·      Scroll kebawah sehingga kamu akan menemukan angka DNS Server, ingat atau catat angka tersebut untuk kita ping koneksinya.
·        Jangan tutup Command Prompt tersebut.
1.  3.  Setelah kamu mendapatkan alamat atau angka DNS Server, langkah selanjutnya adalah inti dari           tutorial ini yaitu cek ping koneksi internet. Untuk contoh saya menggunakan alamat dns server           192.168.43.1.
  Ketik "ping -l 500 192.168.43.1 -t" (tanpa tanda petik)
  Catatan :
·         500 : untuk mengirimkan data sebanyak 500 byte.
·         192.168.43.1 : angka atau nomor DNS Server yang sudah kita dapatkan pada langkah kedua.
·         -t : agar ping selalu terkoneksi dan tidak terputus. (Bahri, 2015)
Menggunakan ICMP :
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B. (Setiawan, 2011)
IPX 161 IPX disebarkan Broadcast Paket
IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare.
IPX dan SPX diturunkan dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol, masing-masing. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah protokol lapisan transport (lapisan 4 dari OSI Model). SPX lapisan yang duduk di atas layer IPX dan menyediakan layanan yang berorientasi koneksi antara dua node di dalam jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi. (Nahdillah, 2012)
IPX MTU Mismatch 172
IPX (Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh Sistem Operasi Novell Network (1980 sampai dengan 1990). IPX (Internetwork Packet Exchange) adalah protokol komunikasi tanpa koneksi, seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan TCP/IP. IPX (Internetwork Packet Exchange) digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari suatu titik didalam jaringan ketitik yang lainnya melalui sebuah inter network. IPX (Internetwork Packet Exchange) beroperasi dilapisan jaringan (lapisan ketiga OSI layer), dan dapat digunakan didalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan Protokol Data Link lainnya. (Sweetpink, 2014)

Daftar Pustaka

Bahri, K. (2015, Agustus 20). Cara Menstabilkan Koneksi Internet Dengan PING Melalui CMD. Retrieved November 9, 2016, from levatra: http://www.levatra.com/2015/08/cara-menstabilkan-koneksi-dengan-ping-cmd.html
Kurniawan, J. (2013, November 8). Cara Melakukan Traceroute/Tracert Pada Windows. Retrieved November 9, 2016, from joko Kurniawan Blog: http://blogjokokblog.blogspot.co.id/2013/11/cara-melakukan-traceroutetracert-pada.html
Nahdillah, A. I. (2012, Februari 11). Pengertian IPX/SPX. Retrieved November 9, 2016, from nahdillah: http://nahdillah.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-ipxspx.html
Setiawan, A. (2011, Januari 3). Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol). Retrieved November 9, 2016, from transiskom: http://www.transiskom.com/2011/03/pengertian-icmp-internet-control.html
Sweetpink, M. (2014, Mei). IPX (Internetwork Packet Exchange). Retrieved November 9, 2016, from Marga Sweetpink: http://ozzysweetpink.blogspot.co.id/2014/05/ipx-internetwork-packet-exchange.html

Download file docx dibawah ini


google+

linkedin