Deteksi Keslahan
Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan :
1. Forward Error Control
Dimana
setiap karakter yang
ditransmisikan atau frame
berisi informasi tambahan
(redundant) sehingga bila
penerima tidak hanya
dapat mendeteksi dimana
error terjadi,
tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang
diterima error.
2. Feedback (backward) Error Control
Dimana
setiap karakter atau
frame memilki informasi
yang cukup untuk
memperbolehkan
penerima mendeteksi bila
menemukan kesalahan tetapi
tidak
lokasinya.
Sebuah transmisi kontro
digunakan untuk meminta
pengiriman ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan. (Mahmudi, 2015)
2. IEEE
Lapisan MAC 48-bit Addressing
MAC Address (Media Access Control Address) adalah
sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam
tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam
jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat
yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah
komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC
Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau
hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam
jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai
contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam
frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber
(source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa
perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi
MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan
menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat “tabel routing” internal
secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel
yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau
segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address
tujuan berada. (Hakim, 2012)
3.
Transparan Bridging, Switching Operasi, dan Pemecahan Masalah
Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang
merelay frame-frame data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain,
sehingga menjadikan segmen-segmen jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN
tunggal yang besar, yang disebut sebagai extended LAN atau bridged LAN.
Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan
perelayan/peruntaian sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga
transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga
Transparent Bridge. Penggunaan transparent bridge pada wireless point-to-point
Mikrotik dapat dilakukan dengan beberapa mode wireless yang berbeda pada host
(akses poin) dan klien (station).
(Santosa, 2015)
4. Switch
Sebagai Multiport Jembatan
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan
untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau
menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch
memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang
sama atau sedikit lebih mahal. (WEKEN, 2012)
Switch jaringan
(atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan
yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak
jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch mengacu pada multi-port jembatan jaringan
yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI .
Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) . (Shammi, 2013)
Daftar
Pustaka
Hakim, A. L. (2012, November 13). Pengertian MAC
Address jaringan Komputer. Retrieved Agustus 9, 2016, from Arif Lukman Hakim'S
Blog:
https://arifelqim.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-mac-address-jaringan-komputer/
Mahmudi, A. I. (2015, Agustus 5). Deteksi dan
Koreksi Kesalahan Data Link Layer. Retrieved Agustus 9, 2016, from MahmudiUye:
https://mahmudiuye.blogspot.co.id/2015/08/deteksi-dan-koreksi-kesalahan.html
Santosa, B. (2015, Oktober 13).
Penjelasan/Pengertian Wireless Transparent Bridge Mikrotik. Retrieved Agustus
9, 2016, from BAYUSHAN-KU: http://bayushanku.blogspot.co.id/2015/10/penjelasan-pengertian-wireless-transparent-bridge-mikrotik.html
Shammi, N. (2013, September 20). Perangkat Jaringan.
Retrieved Agustus 9, 2016, from Learning By Doing:
https://nabilashammi.wordpress.com/2013/09/20/perangkat-jaringan/