Tuesday 9 August 2016

Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN

Post oleh : Unknown | Rilis : 23:29:00 | Series :

Deteksi Keslahan
Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan :
1. Forward Error Control
Dimana  setiap  karakter  yang  ditransmisikan  atau  frame  berisi  informasi  tambahan
(redundant)  sehingga  bila  penerima  tidak  hanya  dapat  mendeteksi  dimana  error  terjadi,
tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.

2. Feedback (backward) Error Control
Dimana  setiap  karakter  atau  frame  memilki  informasi  yang  cukup  untuk
memperbolehkan  penerima  mendeteksi  bila  menemukan  kesalahan  tetapi  tidak
lokasinya.  Sebuah  transmisi  kontro  digunakan  untuk  meminta  pengiriman  ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan.  (Mahmudi, 2015)

2.      IEEE Lapisan MAC 48-bit Addressing
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat “tabel routing” internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada. (Hakim, 2012)

3.      Transparan Bridging, Switching Operasi, dan Pemecahan Masalah
Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang merelay frame-frame data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain, sehingga menjadikan segmen-segmen jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN tunggal yang besar, yang disebut sebagai extended LAN atau bridged LAN.

Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelayan/peruntaian sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge. Penggunaan transparent bridge pada wireless point-to-point Mikrotik dapat dilakukan dengan beberapa mode wireless yang berbeda pada host (akses poin) dan klien (station).  (Santosa, 2015)

4.      Switch Sebagai Multiport Jembatan
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal. (WEKEN, 2012)
Switch jaringan  (atau  switch  untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan  bridging  transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch  mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .  (Shammi, 2013)



Daftar Pustaka

Hakim, A. L. (2012, November 13). Pengertian MAC Address jaringan Komputer. Retrieved Agustus 9, 2016, from Arif Lukman Hakim'S Blog: https://arifelqim.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-mac-address-jaringan-komputer/
Mahmudi, A. I. (2015, Agustus 5). Deteksi dan Koreksi Kesalahan Data Link Layer. Retrieved Agustus 9, 2016, from MahmudiUye: https://mahmudiuye.blogspot.co.id/2015/08/deteksi-dan-koreksi-kesalahan.html
Santosa, B. (2015, Oktober 13). Penjelasan/Pengertian Wireless Transparent Bridge Mikrotik. Retrieved Agustus 9, 2016, from BAYUSHAN-KU: http://bayushanku.blogspot.co.id/2015/10/penjelasan-pengertian-wireless-transparent-bridge-mikrotik.html
Shammi, N. (2013, September 20). Perangkat Jaringan. Retrieved Agustus 9, 2016, from Learning By Doing: https://nabilashammi.wordpress.com/2013/09/20/perangkat-jaringan/
WEKEN, J. J. (2012). Switching dan Signalling. Manado: JENDRY J. WEKEN.


Download file docx dibawah ini

google+

linkedin